Senin, 25 November 2013

http://www.4shared.com/video/SlN1AIXO/kerja_mesin_2_tak_-_YouTube.html
makalah
penggerak mula
(mesin disel 2 tak & mesin bensin 2 tak)




NAMA           :           AGUS BUDIONO
NPM               :           1203042
PRODI           :           TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS






POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
2012 / 2013
KATA PENGANTAR


Alhamdulillah Puji dan Syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT, zat Yang Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah  berkat Rahmat dan Hidayah-Nya Saya dapat menyelesaikan Makalah penggerak mula (prime mover). Shalawat serta salam mahabbah semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, terutama Dosen yang telah mengajar dan membimbing kami selama perkuliahan Semoga kebaikan yang diberikan oleh semua pihak kepada Saya menjadi amal sholeh yang senantiasa  mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Akhir  kata, Saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan Makalah Tentang penggerak mula (Prime Mover) ini untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat Saya harapkan.
Semoga makalah penggerak mula (prime mover) ini bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran.










Palembang,    November 2013


    Penyusun
DAFTAR ISI



HALAMAN DEPAN.................................................................. I
KATA PENGANTAR................................................................ II
DAFTAR ISI............................................................................... III
PENDAHULUAN....................................................................... IV
BAB I.
DIESEL 2 STROKE................................................................... 5 - 9
BAB II.
GASOLINE 2 STROKE............................................................ 10 - 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. V
LAMPIRAN................................................................................ VI


PENDAHULUAN

Sejarah mesin mulai di buat
Kendaraan pertama yang menggunakan tenaga mesin uap dibuat pada akhir abad 18. Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan tersebut pada tahun 1769. Peningkatan mesin uap paling dikenal dikembangkan di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society. Di Birmingham pun mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh Frederick William Lanchester. Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789. Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya di AS, yang juga merupakan kendaraan amfibi pertama yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.
Nikolaus August Otto adalah penemu Jerman yang pada tahun 1876 menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran. Pembakaran bagian dalam mesin merupakan suatu hasil pemikiran yang cermat dan ini dipakai untuk penggunaan dalam gerakan mesin mobil. Banyak percobaan dilakukan membuat mobil sebelum Otto menciptakan mesinnya. Beberapa penemu seperti Siegfried Marcus (1875), Etienne Lenoir (1862) dan Nicolas Joseph Cugnot (1769), telah berhasil membikin model yang bisa bergerak. Tetapi berhubung kekurangan dalam mengkombinasikan antara keringanan dan kecepatan, tak satu pun model itu punya arti praktis untuk digunakan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d9/L-Verbrennungsmotoren1.png/180px-L-Verbrennungsmotoren1.pngDalam jangka waktu lima belas tahun sejak Otto menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran, dua penemu yang berbeda-beda, Karl Benz dan Gottlieb Daimler, masing-masing secara tersendiri membuat mobil yang praktis dan laku di pasar. Tetapi jelas, berjuta-juta mobil di abad lalu 99% menggunakan mesin dengan empat dorongan pembakaran. Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah. Carl Benz pada 3 Juli 1886 di Mannheim dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart. Mesin Otto digunakan oleh pelopor mobil Gottlieb Daimler dan Karl Benz.

Apakah mesin itu..?
Mesin adalah suatu alat yang dapat meringankan pekerjaan yang dilakukan manusia, yang terdiri dari komponen-komponen yang tersusun rapi dan saling berketergantungan. Mesin terbagi dua yaitu yaitu mesin diesel dan mesin bensin

Ø  Mesin diesel (compression ignition engine)
Mesin diesel ini menggunakan konsumsi bahan bakar solar yang cara pembakarannya menggunakan solar,dari jenis bahan bakarnya kita tahu bahwa solar membutuhkan derajat yang tinggi untuk membakarnya maka dari itu mesin diesel menggunakan sistem kompresi yang di lengkapi dengan injeksi yang pemanasan udaranya menggunakan pemanas. Dari penjelasan tentang mesin diesel dapat kita simpulkan bahwa mesin diesel adalah mesin yang rumit,kenapa rumit?,karena dapat kita ketahui dari sistem pembakaran bahan bakarnya saja sudah rumit apalagi sistem pemasangan kompone-komponennya,mesin diesel ini juga ada yang memakai 2 tak tetapi mesin ini tidak terlalu di kenal oleh kebanyakan orang karena mesin ini menghasilkan emisi gas buang yanng berbahaya saat itu mesin ini hanya di gunakan untuk mesin generator saja

Ø  Mesin bensin (spark ignition engine)
Mesin bensin adalah mesin yang menggunakan sistem pembakaran menggunakan sistem SPARK PLUG. Mesin bensin ini di bedakan menjadi dua yaitu mesin bensin 2 tak dan 4 tak,mesin 2 tak merupakan mesin yang cara merawatnya cukup simpel mesin 2 tak dalam satu kali putaran poros engkol akan menghasilkan 1 kali kerja berbeda dengan mesin 4 tak mesin ini untuk melakukan satu kali kerja membutuhkan dua kali putaran poros engkol,pada mesin 4 tak ini banyak sekali komponen-komponen yang mendukung dalam satu kali langkah kerja yaitu pada bagian atas terdapat cam shaft yang berfungsi sebagai pendorong valve  melalui perantara roker arm camshaft itu sendiri di gerakkan oleh chain timing atau biasa disebut rantai klep yang di hubungkan langsung dengan poros engkol, jika mesin 2 tak itu tidak menggunakan komponen-komponen ini melainkan sistem buka tutup katupnya pada blok cylinder sudh terdapat rongga-rongga sebagai katupnya



BAB I
DIESEL 2 STROKE

Ø  Siklus 2-Tak Mesin Diesel
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine). Penggunaan motor diesel bertujuan untuk mendapatkan tenaga mekanik dari energi panas yang ditimbulkan oleh energi kimiawi bahan bakar, energi kimiawi tersebut diperoleh dari proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
Pada motor diesel ruang bakarnya bisa terdiri dari satu atau lebih tergantung pada tujuan perancangan, dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau dua torak.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx6mg558J_X0eFWnjnZguIBQZe4HZt1fYYnwY4rIIZ2GnQKkkATFjZcDpwne_tIQaaS0MqOUgN_RyPgLvVBXN47UTMfikUE2ctVZvpnGo3H8p9PCEwhMOJiXjcx6WPsoIPfHSd3A8i9ruW/s320/untitled4.bmp
Tekanan gas hasil pembakaran akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol. Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.
Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang menggunakan sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang menggunakan sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto.




Diagram P-V siklus diesel dua langkah


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMYlRL6q_Ckpqo-AtWkKbOkIWAvqJ93X7-v9bvC6pG4vDdV3poL5VpacWsnj6qksfkT3E2_xK1XUVIESgFllNwzGBkRFPi1mtXBRLAsnXU8VDW2YtSA6U3Zeg1LSvtWaXAPx5Y7I_6mxTr/s320/untitled6.bmp
Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang nyata adalah terletak pada proses pembakaran bahan bakar, pada motor bensin pembakaran bahan bakar terjadi karena adanya loncatan api listrik yang ditimbulkan oleh dua elektroda busi, sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi karena kenaikan temperatur campuran udara dan bahan bakar hingga mencapai temperatur nyala akibat kompresi torak. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.
Motor Diesel merupakan sebuah mesin pembangkit tenaga, yaitu dengan memberikan input tertentu, maka mesin tersebut menhasilkan sejumlah tenaga yang diharapkan. Untuk menghasilkan tenaga tersebut mesin/motor Diesel menganut sebuah siklus. Siklus merupakan suatu proses yang terulang-ulang. Siklus motor terdiri dari 4 proses yaitu isap, kompresi, usaha, dan buang.
Proses isap pada motor Diesel, terjadi aliran udara masuk ke-dalam silinder. Masuknya udara kedalam silinder karena perbedaan tekanan antara di luar dan di dalam silinder. Perbedaan tersebut karena gerakan piston dari TMA ke TMB, dan untuk menambah jumlah udara ditambah dengan peralatan yang dikenal dengan blower, turbo-charger, atau turbocharger intercooler. Peralatan tersebut untuk memaksa udara luar masuk kedalam silinder, sehingga jumlahnya men-jadi lebih banyak. Besarnya jumlah udara yang masuk kedalam dibaandingkan dengan besarnya ruangan silinder disebut dengan efisiensi/rendamen volumetric (ηv). Pada proses isap ruang di dalam silinder terhubungan dengan udara luar, melalui saluran atau katup yang terbuka.
·         Penggunaan Motor Diesel.
Pemakaian motor Bensin bila dibandingkan dengan pemakaian motor diesel dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tergolong hanya untuk kebutuhan ringan. Sementara pemakaian motor diesel men-jangkau kebutuhan masyarakat baik yang ringat sampai dengan yang berat. Pemakaian motor Diesel cocok untuk memenuhi kendaraan, baik untuk penumpang atau komersiil (barang); untuk kebutuhan pertanian (traktor pertanian); untuk kebutuhan pembangunan jalan; untuk kebutuhan kompresor udara dan pembangkit tenaga listrik (power plant), dan berbagai kebutuhan masyarakat yang berat-berat. Sehingga ukuran motor Diesel untuk kebutuhan yang berat-berat, jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran terbesar motor bensin.
Berikut ini beberapa contoh pemakaian motor Diesel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·         Sebuah motor diesel yang dikembangkan dibawah 10 hp
·         Motor diesel 6 silinder 504 in3 untuk traktor. Traktor-traktor yang sedang digunakan untuk pembangunan
·         Motor diesel 2 tak bentuk V dengan diameter silinder 91/16 in dan langkah 10 in, untuk kereta api, kapal, dan pembangkit tenaga listrik.
·         Belahan motor Diesel 2 tak opposed piston 12 silinder, turbochaeger, untuk industri, kapal, dan pembangkit.
·         Motor Diesel 12 silinder jenis bintang, bahan bakar double, 2125 hp.
·         Motor Diesel 8 silinder 2 tak dengan bahan bakar double dengan 5825 hp, untuk pembangkit tenaga listrik di Fulton, Missori.
Mesin pembakaran dua-stroke internal lebih sederhana mekanis dari mesin empat-stroke , tetapi lebih kompleks dalam proses termodinamika dan aerodinamis . Dalam mesin dua-stroke , empat " siklus " teori mesin pembakaran internal ( intake , kompresi , pengapian, knalpot ) terjadi dalam satu putaran , sedangkan pada mesin empat-stroke itu terjadi dalam dua revolusi lengkap . Dalam mesin dua -stroke , lebih dari satu fungsi terjadi pada waktu tertentu selama operasi mesin .
            Intake dimulai ketika piston berada dekat pusat mati bawah . Udara mengaku silinder melalui pelabuhan di dinding silinder ( tidak ada katup intake ) . Semua mesin diesel dua-stroke memerlukan aspirasi buatan untuk beroperasi , dan baik akan menggunakan blower mekanis didorong atau hybrid turbo - supercharger untuk mengisi silinder dengan udara . Pada tahap awal intake , muatan udara juga digunakan untuk memaksa keluar setiap gas pembakaran yang tersisa dari kekuatan stroke sebelumnya , proses yang disebut sebagai pemulung .
Seperti piston naik , biaya asupan udara dikompresi . Dekat pusat mati atas , bahan bakar diinjeksikan , sehingga pembakaran karena tekanan yang sangat tinggi dan panas yang diciptakan oleh kompresi , yang mendorong piston ke bawah . Sebagai piston bergerak ke bawah di dalam silinder itu akan mencapai titik di mana exhaust port dibuka untuk mengusir tekanan tinggi gas pembakaran . Namun, mesin diesel dua-stroke terbaru menggunakan top-mount katup si kecil dan Uniflow pemulungan . Gerakan ke bawah terus piston akan mengekspos intake port udara di dinding silinder , dan siklus akan mulai lagi .
            Dalam kebanyakan GM EMD dan mesin , sangat sedikit parameter adalah variabel dan semua yang tersisa adalah tetap . Port pemulungan buka dari sekitar 45 derajat sebelum titik mati bawah ke sekitar 45 derajat setelah titik mati bawah ( parameter ini selalu simetris tentang pusat mati bawah ) dan bahan bakar diinjeksikan pada 4 derajat sebelum top dead center . Parameter-parameter selanjutnya harus dilakukan dengan knalpot valve timing , dan ini ditetapkan untuk efek knalpot maksimum pemulungan dan muatan asupan maksimum udara, dan kedua parameter tidak selalu simetris terhadap pusat mati atas . Sebuah camshaft tunggal mengoperasikan katup dan Unit injektor , menggunakan tiga lobus : dua untuk exhaust katup ( eter dua katup pada mesin terkecil atau empat katup pada terbesar , dan yang ketiga untuk Unit injektor .
aspirasi
The Roots blower biasanya digunakan pada dua mesin diesel stroke, yang memerlukan beberapa bentuk induksi paksa . Dalam aplikasi ini , blower tidak memberikan dorongan yang signifikan dan mesin ini dianggap naturally aspirated dengan blower memberikan hanya sedikit lebih dari tekanan positif sebagai perangkat bertindak sebagai pompa perpindahan positif , turbocharger umumnya digunakan ketika dorongan signifikan diperlukan . Pada mesin kecil , turbo konvensional akan diikuti oleh blower .  
Pada mesin besar , terutama di kereta api , jasa kelautan atau stasioner , turbo adalah kombinasi turbo kompresor , dengan kompresor didorong oleh crankshaft melalui menduduki kopling saat awal dan pada RPM rendah, dan oleh turbin dengan kopling yang terputus ketika gas buang telah mencapai suhu yang cukup .
TA dua mesin diesel adalah mesin diesel yang bekerja dalam dua stroke . Sebuah mesin diesel adalah mesin pembakaran internal yang beroperasi menggunakan siklus Diesel . Diciptakan pada tahun 1892 oleh insinyur Jerman Rudolf Diesel , itu didasarkan pada desain mesin bola panas dan dipatenkan pada 23 Februari 1893. Selama periode 1900-1930 , mesin diesel empat -stroke menikmati dominasi relatif dalam aplikasi diesel praktis. Charles F. Kettering dan rekan , bekerja di berbagai inkarnasi dari Electro -Motive dan pada General Motors Research Corporation pada 1930-an , maju seni dan ilmu teknologi diesel dua-stroke untuk menghasilkan mesin dengan rasio power- to-weight yang lebih tinggi dari dua -stroke mesin diesel tua, karya ini sangat berperan dalam membawa tentang dieselisation rel kereta api pada 1940-an dan 1950-an .
Semua mesin diesel menggunakan pengapian kompresi , suatu proses dimana bahan bakar diinjeksikan setelah udara yang dikompresi dalam ruang pembakaran menyebabkan bahan bakar untuk diri terbakar. Sebaliknya , mesin bensin menggunakan siklus Otto , di mana bahan bakar dan udara dicampur sebelum masuk ke ruang bakar dan kemudian dinyalakan oleh busi .


BAB II
GASOLINE 2 STROKE

Ø  PROSES KERJA SEPEDA MOTOR 2-TAK  

Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran, sepeda motor dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sepeda moror 4-tak (empat langkah) dan sepeda motor 2-tak (2 langkah). Perbedaan kedua tipe ini dapat dilihat dari konstruksi mesinnya, sepeda motor 4 tak mempunyai katup-katup yang berfungsi mengatur masuknya bahan baker ke dalam mesin dan mengatur pembuangan gas sisa pembakaran. Pada sepeda motor 2 tak, terdapat saluran pemasukan, pembuangan, dan pembilasan bahan baker yang diatur oleh piston dalam blok silinder.
·          Sepeda Motor 2 Tak
Sepeda motor 2 tak adalah sepeda motor yang bermesin 2 langkah, artinya dalam satu siklus kerja dibutuhkan dua langkah, yaitu langkah isap dan langkah buang. Dengan kata lain, mesin 2 tak merupakan mesin yang memiliki siklus kerja dua gerakan piston dalam satu kali putaran poros engkol. Titik tertinggi yang di capai piston disebut titik mati atas (TMA). Dan titik terendah yang dicapai piston disebut titik mati bawah (TMB). Gerakan seher dari TMB ke TMA disebut satu langkah piston (stroke) atau sama dengan setengah putaran poros engkol.
1.      Langkah Isap (Up Ward Stroke)
Pada langkah isap piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Pada saat piston di posisi TMB, bahan baker yang berada dibawah piston didorong dan keluar dari saluran pembilasan. Proses selanjutnya, bahan baker yang keluar dari saluran pembilasan didorong piston sampai mencapai posisi TMA. Pada saat hamper mencapai TMA, piston menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan. Akibatnya, saluran pemasukan bahan baker terbuka yang menyebabkan bahan baker secara otomatis masuk melalui saluran pemasukan di bawah piston. Bahan baker yang telah ada disilinder di tekan naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder meningkat, kemudian bunga api dari busi membakare bahan baker dan udara menjadi letusan.


2.      Langkah Buang (Down Ward Stroke)
Letusan tersebut menghasilkan tenaga yang digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston bergerak turun akan mendorong bahan baker yang telah berada di bawah piston menuju saluran pembilasan. Saat piston bergerak turun saluran buang dan saluran pembilasan dalam keadaan terbuka. Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran pembuangan menuju knalpot akibat desakan bahan baker dan udara yang masuk dalam silinder melalui saluran pembilasan. Dengan terbuangnya gas sisa hasil pembakaran, kerja mesin 2 tak selesai untuk satu proses kerja (siklus). Proses up ward stroke dan down ward stroke akan terus bekerja silih berganti.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/52/Arbeitsweise_Zweitakt.gif/550px-Arbeitsweise_Zweitakt.gif

Ø  Prinsip kerja

Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik otomotif :
  • TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).
  • TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).
  • Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat poros engkol (crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase) berfungsi gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.
  • Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.

Langkah kesatu

Piston bergerak dari TMA ke TMB.
  1. Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB, maka akan menekan ruang bilas yang berada di bawah piston. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB, tekanan di ruang bilas semakin meningkat.
  2. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.
  3. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
  4. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan dalam ruang bilas akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.
  5. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas masuk ke dalam ruang bakar

Langkah kedua

Piston bergerak dari TMB ke TMA.
  1. Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi. (Lihat pula:Sistem bahan bakar)
  2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang bakar.
  3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.
  4. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi menyala untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi sebelum piston sampai TMA dengan tujuan agar puncak tekanan dalam ruang bakar akibat pembakaran terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB karena proses pembakaran sendiri memerlukan waktu dari mulai nyala busi sampai gas terbakar dengan sempurna.

Perbedaan desain dengan mesin empat tak

  • Pada mesin dua tak, dalam satu kali putaran poros engkol (crankshaft) terjadi satu kali proses pembakaran sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam dua kali putaran poros engkol.
  • Pada mesin empat tak, memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerja dengan fungsi membuka dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan, sedangkan pada mesin dua tak, piston dan ring piston berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan lubang pembuangan. Pada awalnya mesin dua tak tidak dilengkapi dengan katup, dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) dipasang antara ruang bilas dengan karburator dengan tujuan :
    1. Agar gas yang sudah masuk dalam ruang bilas tidak kembali ke karburator.
    2. Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengkompresi ruang bilas.
  • Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan paling utama mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.

Ø Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan mesin dua tak

Dibandingkan mesin empat tak, kelebihan mesin dua tak adalah :
1.      Mesin dua tak lebih bertenaga dibandingkan mesin empat tak.
  1. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.
    • Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua lebih baik dibandingkan mesin empat tak.
  2. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.
Meskipun memiliki kelebihan tersebut di atas, jarang digunakan dalam aplikasi kendaraan terutama mobil karena memiliki kekurangan.

Ø Kekurangan mesin dua tak

Kekurangan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak
  1. Efisiensi mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak.
  2. Mesin dua tak memerlukan oli yang dicampur dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
    • Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak lebih tinggi dibandingkan mesin empat tak.
  3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak, polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang terlolos masuk langsung ke lubang pembuangan.
  4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak, mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih rendah.


DAFTAR PUSTAKA



LAMPIRAN

Gambar
·         compression ignition engine two stroke
·         spark ignition engine two stroke


·         Vidoe compresion ignition engine and spark ignition engine
http://www.4shared.com/video/in8ERYlT/Stroke_Diesel_Engine_2_tak_Ani.html